![]() |
sumber : pinterest |
Waktu bukanlah pencuri. Ia tidak datang diam-diam untuk merenggut kecantikan atau mencuri kelembutan kulit. Waktu adalah seniman yang halus, mengukir kisah-kisah perjalanan kita pada setiap garis senyum, setiap sorot mata yang lebih dalam, setiap helaian rambut yang berubah warna seperti daun di musim gugur.
Jejak Waktu, Jejak Kehidupan
Sering kali, kita diajarkan untuk takut pada waktu. Kita diajarkan untuk melawan tanda-tanda yang ia tinggalkan, seolah-olah kebijaksanaannya adalah sesuatu yang harus disembunyikan. Padahal, bukankah setiap garis halus di wajah adalah saksi bisu dari tawa yang pernah mekar? Bukankah setiap perubahan adalah bukti bahwa kita telah hidup, mencinta, merasakan, dan tumbuh?
Kita mengabadikan kenangan dalam lembaran foto, tetapi lupa bahwa tubuh kita juga menyimpan kisah yang tak ternilai. Kulit yang disentuh oleh matahari, tangan yang telah menggenggam banyak mimpi, mata yang menyimpan ribuan cerita—semuanya adalah bukti bahwa kita telah menjadi bagian dari perjalanan ini.
Merayakan Perjalanan, Bukan Menghentikan Waktu
Kita tak bisa menghentikan waktu, tetapi kita bisa memilih bagaimana kita berjalan bersamanya. Apakah kita akan melihat setiap perubahan dengan ketakutan, atau justru dengan kehangatan dan penerimaan? Apakah kita akan menghabiskan waktu berusaha menjadi seperti dulu, ataukah kita akan menghormati versi diri kita yang terus berkembang?
Keindahan sejati tidak pernah statis. Ia bukanlah potret yang membeku dalam satu momen, tetapi aliran lembut yang terus bergerak, seperti sungai yang menemukan jalannya ke laut. Kita tidak kehilangan kecantikan; kita hanya menemuinya dalam bentuk yang berbeda.
Ketika Waktu Menjadi Sahabat
Bayangkan jika kita menyambut setiap perubahan dengan kelembutan, alih-alih perlawanan. Jika kita bisa melihat waktu bukan sebagai musuh, tetapi sebagai teman yang setia menemani. Kita akan belajar untuk lebih mencintai diri sendiri—dengan penerimaan, dengan kelembutan, dengan rasa syukur.
Tak ada yang lebih indah daripada seseorang yang menerima dirinya dengan utuh, yang melihat refleksinya di cermin bukan dengan ketakutan, tetapi dengan kebanggaan. Tak ada yang lebih anggun daripada seseorang yang menyadari bahwa waktu tidak menghapus kecantikan, tetapi membentuknya dengan cara yang lebih dalam dan bermakna.
Menjalani Waktu dengan Anggun
Hari ini, aku memilih untuk merangkul waktu dengan tangan terbuka. Aku memilih untuk melihat setiap perubahan bukan sebagai kehilangan, tetapi sebagai tambahan baru dalam kanvas kehidupanku. Aku memilih untuk mencintai jejak yang ditinggalkan oleh tawa, air mata, dan perjalanan panjang yang penuh warna.
Karena waktu tidak mencuri. Ia hanya mengukir kisah, menciptakan keindahan yang tidak bisa disamakan dengan yang dulu—tetapi tetap, dan selalu, indah dengan caranya sendiri.
0 Komentar